Mengenang

Kuingin berkata kasar.

Kuingin memanggilmu apapun yang kumau.

Kuingin memukulmu sampai aku lelah.

Kuingin menatapmu tanpa bosan.

Kuingin bermanja layaknya anak bocah tanpa dosa.

Kuingin marah-marah sampai aku merasa tenang.

Kuingin menangis sejadi-jadinya.

Karna cuma kamu yang terima aku kalo ngelakuin semua hal itu.

Karna cuma kamu yang menerima semua omong kosongku.

Karna cuma kamu yang sabar menhadapi tingkah labilku.

Dan karna cuma kamu yang lalu lalang sampai saat ini.

Kita telah menjalani kisah masing-masing.

Kita telah menjadi milik orang lain nantinya.

Kita telah ada dalam ingatan lama.

Kita bisa melaluinya, 

Melalui layaknya tak pernah ada yang terjadi antara kita.

Karna saat ini,

Situasinya . . .

Kita hanya MENGENANG.