My Music

Wednesday, March 7, 2018

Masa Depanku

Aku sudah cukup tak dewasa,

Jangan berikan aku yang sama tak dewasanya.

Aku sudah cukup manja,

Jangan berikan aku yang lebih manja dariku.

Aku sudah cukup bekerja keras,

Setidaknya berikan aku yang pekerja keras.

Dan,

Aku pun sudah cukup lelah,

Tolong beri aku yang ternyaman.


Aku belajar dewasa untuk menyikapi semuanya,

Hargai apa yang aku pelajari.

Aku mencoba pengertian,

Secukupnya beri aku penghargaan.

Dan aku mencoba untuk tegar,

Setidaknya ada yang bisa menyabarkan.


Aku sudah bukan lagi ABG yang ini itu harus ada.

Harus mau.

Aku sudah masanya menentukan mana yang aku suka dan tidak suka.

Karna ini hidupku.

Bukankah begitu?


Masa depanku mungkin berbeda.

Karna masa depan itu menyatukan yang berbeda.

Tapi,

Setidaknya berikan aku 1 yang sesuai keinginanku.

Setidaknya berikan aku 1 yang mendekati keinginanku.

Setidaknya berikan aku 1 yang berusaha untuk  menjadi keinginanku.


Memang ada kalanya aku lelah.

Letih.

Lesu.

Lunglai.

Bahkan lebay.

Ini nyata.

Aku malah terbesit untuk tak ingin tumbuh.

Menyakitkan rasanya harus tumbuh.

Terlalu banyak air mata sia-sia yang tumpah.

Terlalu sakit banyaknya puing kenangan yang tak tuntas.

Dan terlalu malas untuk harus membimbing dari awal.


Kepada masa depanku,

Tolonglah sedikit mengerti aku.

Tolonglah sedikit hargai aku.

Tolonglah sedikit buat aku nyaman.

Buat aku yang dibimbing.

Buat aku yang disayang.

Buat aku yang dimanja.

Dan tetap jadikan aku bidadari kecil yang masih seperti anak kecil.

Karna aku yakin, Engkau pasti berikan yang lebih dewasa dariku.


Tolonglah peluk aku saat ini.

Aku membutuhkanmu.

Hanya sedikit Ya Allah.


No comments:

Post a Comment

Message mustbe Posted!

Senakal-nakalnya lelaki pasti menginginkan istri yang baik dan ibu yang baik untuk anak-anaknya kelak. Begitupun sebaliknya, Senakal-nakal...