Sejak kapan ini berawal ??
Sejak aku melihatmu..
Setiap satu menit..
Satu detik..
Kau terus menerus ku
pikirkan.
“apa yang sedang kau lakukan”.
“apa yang sedang kau lakukan”.
“sekarang kau ada di mana”
“kau sedang bersama siapa”
Oh Kekasih..
Aku melihat kesana kemari,
bertanya ini dan itu.
Kau terus menerus terdengar di hatiku, aku seperti orang gila.
Aku tidak tahu mengapa hatiku seperti ini.
Kau terus menerus terdengar di hatiku, aku seperti orang gila.
Aku tidak tahu mengapa hatiku seperti ini.
Mengapa perasaanku seperti
ini.
Hari demi hari aku hanya memandang dirimu dan selalu menunggumu.
Hari demi hari aku hanya memandang dirimu dan selalu menunggumu.
Hanya kau seorang yang
mengerti dan aku akan mencintaimu.
Karena cinta juga, waktu menjadi berharga.
Tanpamu aku tidak mau melakukan apapun.
Karena cinta juga, waktu menjadi berharga.
Tanpamu aku tidak mau melakukan apapun.
Entah kabar apa.
Entah sekedar surat kecil
darimu.
Atau mungkin melihat
fotomu.
Suaramu.
Hari demi hari..
Hari demi hari..
Setiap pagi.
Jika mataku terbuka.
Aku ingin melihatmu.
Sekarang tanpamu..
Aku tidak dapat lagi
tersenyum meskipun sehari.
'Aku mencintaimu'
Itulah satu kata yang
ingin kudengar.
Setiap hari aku
mencintaimu.
Ya mencintaimu.
Hanya mencintaimu, kita
berdua saja.
Ooh Kasih..
Hanya dengan bayangmu.
Hanya dengan bayangmu.
Seperti itulah yang
menjadi alasan.
Sepanjang hari hatiku terus berdegup.
Sepanjang hari hatiku terus berdegup.
Seperti tergila-gila.
Mendekatlah padaku..
Aku akan mengaku dengan
berterus terang.
Hari demi hari aku hanya
memandang dirimu dan selalu menunggumu.
Hanya kau seorang yang
mengerti dan aku akan mencintaimu.
Karena cinta juga, waktu menjadi berharga.
Tanpamu aku tidak mau melakukan apapun.
Karena cinta juga, waktu menjadi berharga.
Tanpamu aku tidak mau melakukan apapun.
Hari demi hari..
Setiap pagi.
Jika mataku terbuka.
Aku ingin melihatmu.
Sekarang tanpamu..
Aku tidak dapat lagi
tersenyum meskipun sehari.
'Aku mencintaimu'
Itulah satu kata yang
ingin kudengar.
Setiap hari aku
mencintaimu.
Ya mencintaimu.
Hanya mencintaimu, kita
berdua saja.
Saat tidak dapat lagi berbicara..
Saat tidak dapat lagi berbicara..
Bernafas terengah-engah
saat mendekat.
Tanganku menggenggam kedua
tanganmu dengan erat.
Aku rasa air mata sudah menetes..
Sekarang mungkin harus aku
akui.
Maukah kau selalu menjagaku dan memandangku saja?
Jika aku menangis karena dirimu, maukah kau memelukku erat?
Saat itulah yang sangat aku inginkan
Meskipun aku memikirkanya.
Maukah kau selalu menjagaku dan memandangku saja?
Jika aku menangis karena dirimu, maukah kau memelukku erat?
Saat itulah yang sangat aku inginkan
Meskipun aku memikirkanya.
Aku tidak dapat
mempercayainya.
hanya kau yang setiap hari di depanku.
Hanya melihatku.
Dan melindungiku.
Melalui ini seperti teman.
Karena aku sangat
mencintaimu.
'Aku mencintaimu'
'Aku mencintaimu'
Itulah satu kata yang
ingin kudengar.
Setiap hari mencintai...
Setiap hari mencintai...
Hanya mencintaiku..
Meskipun kita tau..
Pada akhirnya kita tidak
akan bisa bersatu..
Tidak bisa menjalin ini
semua.
Tanpa pengorbanan.
No comments:
Post a Comment